13 Oktober 2008

Multibeam echosounder

Echosounder, atau perum-gema, adalah alat untuk mengukur kedalaman air. Alat ini mampu mengukur kedalaman mulai dari 1m hingga lebih dari 11.000m. Kemampuan mengukur kedalaman utamannya ditentukan oleh frekwensi yang digunakan. Agar alat ini mampu mengukur kedalaman lebih besar, maka harus dipilih frekwensi yang lebih rendah, namun frekuensi rendah menghasilkan tingkat resolusi dan akurasi yang lebih rendah pula. Itulah sebabnya mengapa perlu memilih frekwensi yang sesuai dengan cakupan kedalaman area yang akan disurvei. Frekuensi rendah juga harus menggunakan transduser dengan ukuran yang lebih besar sehingga tidak memungkinkan dipasang di perahu, misalnya.

Standar frekwensi yang digunakan untuk echosounder dengan aplikasi survei teliti biasanya adalah 200kHz. 210kHz, 100kHz, 33kHz, 24kHz dan 12kHz. Frekwensi tinggi (misal 200kHz) memerlukan transducer dengan diameter hanya 10cm saja, sehingga sangat mudah dibawa dan dapat dioperasikan menggunakan perahu sampang sekalipun. Tabel berikut adalah memberikan gambaran hubungan antara frekuensi, kedalaman yang mampu diukur, dan luas sapuan (swath). Misal model EM3002, bekerja pada frekuensi 300kHz, dapat mengukur kedalaman mulai dari 0.5m sampai 200m. Misal kedalaman air yang disurvey 25m, maka dalam setiap lajur survei yang dijalankan, akan tercakup luasan area maksimum 4xD atau 4 x 25m = 100m (50m ke kiri dan 50m ke kanan).

Model Frequency Min/max depths Max swath width
EM 3002 300 kHz 0.5-200 m 4xD/200 m
EM 3002D 300 kHz 0.5-200 m 10xD/250 m
EM 3001 300 kHz 0.5-200 m 4xD/200 m

EM 2000-120 200 kHz 1-300 m 3.6xD/300 m
EM 2000-150 200 kHz 1-300 m 7.5xD/300 m

EM 710RD 70-100 kHz 3-600 m 5.5xD/800 m
EM 710S 70-100 kHz 3-1000 m 5.5xD/1900 m
EM 710 70-100 kHz 3/-2000 m 5.5xD/2500 m

EM 302 30 kHz 10-7000 m 5.5xD/10 km
EM 122 12 kHz 20-11000 m 5.5xD/35 km

GeoSwath Plus 125, 250 & 500 kHz 0.5 - 200 m 12xD/780 m

Karena beam dipancarkan tidak tegak-lurus, maka ketelitian data kedalaman yang diukur sangat tergantung pada stabilitas wahana yang digunakan (kapal). Dalam prakteknya, kapal sangat dipengaruhi oleh gelombang, sehingga dalam menjalankan lajur-lajur survey menggunakan alat multibeam mutlak diperlukan alat tambahan untuk mengeliminir pengaruh gelombang.

Demikian dulu....

Salam,
Heri Sulistyo Budi

3 komentar:

Anonim mengatakan...

saya tertarik tentang multibeam echosounder, ditunggu tulisan berikutnya Pak....

Anonim mengatakan...

terima kasih atas kunjungan anda. saya akan coba lanjutkan tulisan tersebut secara bertahap. tetapi jika menginginkan informasi tertentu, bisa juga melalui email ke herisb@mayabiz.com.

Salam: heri

aneuk mengatakan...

izin Copy ya Gan.. :D
ada tugas kampus..
hehe..

thanks